Free Music Online
Free Music Online

galaxy-music at galaxy--awan

Rabu, 24 Februari 2016

Reaksi Adisi
           Reaksi adisi adalah penggabungan dua atau lebih molekul menjadi sebuah molekul yang lebih besar yang disertsi berkurangnya ikatan rangkap yang bereaksi akibat adanya penggabungan ikatan rangkap. 





Ikatan rangkap terjadi karena masih adanya sifat elektron yang belum stabil, sehingga utuk mmencapai kestabilan maka diperlukannya penggabungan dengan alkil halida, yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1.      Adanya interaksi antar atom dari alkil halida dengan pasangan elektron lemah, sehingga halida asam dapat memutuskan keduanya.
2.      Jika ikatan tidak stabil akan memunculkan energi bebas.
3.      Sifat elektron + cenderung untuk menerima donor elektron
4.      Sifat elektro – cenderung mendonorkan proton.

Reaksi adisi pada senyawa jenuh seperti alkena ataupun alkuna, yang akan diubah menjadi suatu senyawa alkana. Dimana senyawa alkan memiliki isomer melalui gambaran proyeksi Newman.   
Konformasi Newman
           Molekul senyawa organik selalu berputar sehingga menimbulkan energi dan tolakan antar molekul dalam suatu senyawa. Semakin besar energi yang dihasilkan, semakin besar tolakannya sehingga semakin reaktif senyawaa tersebut. Dapat kita urutkan bahwa Alkana yang paling reaktif karena ikatannya jenuh. Kemudian Alkena dan terakhir adalah Alkuna. Energi ini ditimbulkan oleh tolakan antar elektron (Electron Repulsion). Resonansi juga mempengaruhi kereaktifan suatu senyawa karena elektron yang selalu berpindah – pindah menurunkan energi tolakannya.

           Dengan gambar 3D, kita dapat menentukan senyawa mana yang merupakan senyawa stabil. Konformasi Newman dapat menyatakan kestabilan tersebut. Terdapat 2 aturan dalam konformasi Newman, yaitu:
1. Atom paling kecil yang diikat oleh atom C adalah atom yang menjauhi bidang (Pembaca).
2. Arah rotasi molekul diurutkan berdasarkan jari – jari (atau Ar) antar spesies yang diikat oleh 1 atom C.

Sebagai contoh adalah senyawa A, B, D, E dengan jari – jari A>B>D>E.

Contoh Konformasi Newman untuk Senyawa 2,3-dimetil butana:

Terdapat 3 jenis konformasi Newman.
Eclipse adalah konformasi yang paling tidak stabil karena spesies sejenis terletak berdampingan sehingga tolakan elektron yang dihasilkan akan sangat besar. Bentuk eclipse akan berotasi sendiri menjadi bentuk Gauche (Pertengahan) atau bentuk Staggered yang paling stabil.

Apabila dilakukan pemutaran mengelilingi sumbu ikatan C-C berturut-turut sebesar 60, 120, 180, 240, dan 300 derajat maka diperoleh konformasi sebagai berikut

Apabila diamati keenam konformer tersebut ternyata hanya terdapat 2 konformer yang ekstrem yaitu konformasi goyang (staggered) dan eklips (eclipsed). Konformasi "goyang" dan "eklips" ditunjukkan oleh gambar dibawah ini

Pada konformasi "goyang", ketiga ikatan C-H pada atom karbon yang satu berjauhan dengan tiga ikatan C-H pada atom karbon yang berdampingan. Sebaliknya pada konformasi "eklips", ketiga ikatan C-H pada atom karbon yang satu berdekatan dengan tiga ikatan C-H atom karbon yang berdampingan.

Dari penjabaran materi diatas saya masih belum paham mengenai konformasi eklips dan goyang. kapan suatu senyawa tersebut mengalami konformasi eklips dan juga goyang ? dan juga faktor apa yang mempengaruhunya ?

mohon penjelasan dari teman-teman ("_"). trimakasih....... 

1 komentar:

  1. terima kasih septi atas informasinya. mungkin permasalahan besok saya kasih ke septi

    BalasHapus