Free Music Online
Free Music Online

galaxy-music at galaxy--awan

Rabu, 09 Maret 2016

MONOSAKARIDA

KONSEP TEORI MONOSAKARIDA
 Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam.
 Karbohidarat berasal dari kata hidrat karbon yang berarti senyawa antara karbon dan air sehingga dehidrasi sukrosa (C12 H22 O11) oleh asam sulfat menghasilkan karbon.
 Sebagian besar karbohidrat memiliki rumus empirisCH2O, misalnya glukosa (C6H12O6). Senyawa ini diduga “hidrat dari karbon” yang artinya senyawa antara karbon dan air sehingga disebut karbohidrat. 
 Berdasarkan hidrolisisnya, karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

Monosakarida:
Berdasarkan gugus karbonilnya, monosakarida dapat berupa aldosa (mengandung aldehid) dan ketosa (mengandung gugus keton).
Contohaldosa:
Glukosa, C6H12O6 :                                          Contohketosa: Fruktosa, C6H12O6
Berdasarkan jumlah atom C, monosakarida terdiri dari biosa (2 atom C),  triosa (3 atom C), pentosa (5 atom C), dan heksosa (6 atom C).

Isomer Optis dariMonosakarida:
 Isomer optis dari monosakarida disebabkan adanya atom C asimetris dalam molekulnya.
 Isomer optis adalah rumus molekul sama, tetapi berbeda arah putar bidang cahaya terpolarisasi, ada yang memutar ke kiri dan ada yang memutar ke kanan.
 Molekul monosakarida yang memutar ke kiri diberi awalan L (levo=kiri),  sedangkan yang memutar ke kanan diberi awalam D (dekstro=kanan).
 Penetapan bentuk L dan D didasarkan atas posisi-posisi gugus OH pada atom C nomor 2, 3, 4, 5.

StrukturCincin (Siklohemiasetal) Monosakarida :
 Struktur cincin (siklohemiasetal) dikemukakan oleh Tollens, dan kemudian digambarkan secara perspektif oleh Haworth.
 Gugus OH yang mengarah ke kanan pada proyeksi Fischer menjadi ke bawah,  sedangkan gugus OH yang mengarah ke kiri pada proyeksi Fischer menjadi ke atas.
KonsepDisakarida:
 Tiap molekul disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida.
 Terbentuk dari hasil reaksi penggabungan dua satuan monosakarida dengan mengeluarkan sebuah molekul air.
 Dalam molekul disakarida, kedua monosakarida berikatan secara ikatan glukosida. 
 Contoh disakarida: sukrosa (gula tebu), maltosa (gula gandum), dan laktosa (gula susu). Ketiganya memiliki rumus molekul C12H22O11.

Sukrosa (C12H22O11):
 Hidrolisis sukrosa menghasilkanglukosa dan fruktosa.
 Sukrosamemutar cahaya terpolarisasi ke kanan, sedangkan campuran hasil hidrolisis
sukrosamemutar ke kiri , sehingga campuran glukosa-fruktosa yang dihasilkan disebut gula invert.
Reaksi hidrolisis sukrosa:
C12H22O11 + H2O → C6H12O6 + C6H12O6
sukrosa                             glukosa        fruktosa
 Sukrosa bukangula pereduksi dalam larutanair karena sukrosa tidak
memiliki gugus aldehid, dibuktikan dengan tidak bereaksinya (mereduksi) 
dengan pereaksi Fehling, Benedict dan Tollens.
 Hidrolisis sukrosa dapatterjadi dengan menggunakankatalis asam encer atau
enziminvertase. Sukrosamudah larut dalam air. 

PerbandinganTingkat KemanisanBeberapa Gula:
Maltosa (C12H22O11) :
 Maltosa (gula gandum) tidak terdapat bebas di alam, melainkan diperoleh dari hasil hidrolisis amilum dengan katalis diastase atau hasil hidrolisis glikogen dengan katalis amilase. 
 Hidrolisis maltosa akan menghasilkan dua satuan glukosa dengan menggunakan katalis enzim maltase atau katalis asam.
Maltosa merupakan gula pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict,  atau Tollens
Reaksi hidrolisis maltosa:
C12H22O11 + H2O → 2C6H12O6c
maltase                maltosa      glukosa

Laktosa (C12H22O11):
 Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu. 
 ASI mengandung 5-8% laktosa, sedangkan sapi mengandung4-6% laktosa.
 Hidrolisis laktosa dengan katalis enzim laktase akan menghasilkan glukosa dan galaktosa.

Reaksi hidrolisis galaktosa:
C12H22O11 + H2O → C6H12O6 + C6H12O6
Laktosa                            glukosa        galaktosa
 Galaktosadalam tubuh segera diubah menjadi glukosa dengan enzim tertentu.
 Galaktosadalam darah jika tidak diubahmenjadi glukosa bisa menimbulkankekerdilan,  keterbelakanganmental, dan kematian.
 Laktosamerupakan gula pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi
Fehling, Benedict, atau pereaksi Fehling.

Polisakarida:
1. Polisakarida terdiri dari banyak monosakarida.
2. Hidrolisis polisakarida akan menghasilkan sejumah besar satuan monosakarida.

a. Amilum (C6H10)5)n
Zatiniterbentuk pada proses fotosintesis dalam klorofil daun dengan bantuan energi matahari.
6nCO2 + 5nH2O → (C6H10O5)n + 6nO2
Hidrolisis amilum dengan katalis enzim amilase atau enzim diastase akan menghasilkan sejumlah satuan maltosa. Selanjutnya, maltosa dihidrolisis dengan katalis enzim maltase menghasilkan dua satuan glukosa.
(C6H10O5)n + n/2 H2O → n/2 C12H22O11
C12H22O11 + H2O → C6H10O5

Susunan satuan glukosa dalam molekul amilum:
 Amilum terdapat pada padi,kentang, gandum, kacang-kacangan, sayuran,  umbi-umbian, jagung, sagu
 Amilum sedikitlarut dalam air.
 Jika dipanaskan dengan air akan menghasilkan lem yang merupakan koloid.
 Jika amilum dihidrolisis dalam larutan asam (sbg katalis) akan menghasilkan berturut-turut dekstrosa, maltosa, dan glukosa dengan larutan penguji adalah larutan iodin (I2).

UjiIodin terhadapZat-zat Hasil Hidrolisis:
Zat Diuji....................................................denganLarutanI2
Amilum                                                               Biru
Dekstrosa                                                          Ungu
Maltosa                                                             Merah
Glukosa                                                        Tak berwarna

Glikogen (C6H10O5)n:
  Glikogen atau pati hewan atau gula otot adalah karbohidrat yang menjadi gudang energi pada manusia dan hewan.
 Glikogen disimpan dalam hati dan otot.
 Dalam tubuh glikogen dipecah untuk mendapatkan glukosa guna memelihara kadar gula darah dan untuk memberi energi guna aktivitas otot. 
 Di dalam air, glikogen bersifat koloid dan memberikan warna cokelat merah dengan larutan iodin.
 Hidrolisis glikogen dengan asam sebagai katalis menghasilkan sejumlah satuan glukosa.

Selulosa (C6H10O5)n:
 Selulosa merupakan struktur polisakarida utama dalam tanaman.
 Selulosa terdapat pada dinding sel tanaman, misalnya pada jerami, bambu,  dan pinus.
 Kapas adalah selulosa murni, katun terdiri dari sekitar 90% selulosa.
 Hidrolisis selulosa dengan katalis asam (H2SO4) akan menghasilkan sejumlah satuan glukosa.
 Selulosa adalah zat padat berwarna putih serta tidak larut dalam pelarut air  dan hampir seluruh pelarutlainnya.
 Selulosa banyak digunakan untuk membuat kertas, kain, rayon, dan bahan peledak.

ReaksiPengenalanKarbohidrat:
1. Gula Pereduksi
 Gula pereduksi dapat dibuktikan dengan pereaksi Fehling, Benedict,  dan Tollens.
 Senyawa yang termasuk gula pereduksi adalah monosakarida (kecualifruktosa) dan disakarida (kecuali sukrosa)
2. Polisakarida
 Polisakarida dapat dibuktikan dengan larutan iodin.
 Reaksinya menimbulkan warna berikut.
 Suspensi amilum dengan larutan iodin memberi warna biru.
 Suspensi glikogen dengan larutan iodin memberi warna cokelat-merah.
 Suspensi selulosa dengan lautan iodin memberi warna cokelat.

Demikian Materi tentang Monosakarida. jika ada kekurangan dan kesalahan mohon diperbaiki. dan jika ada yang kurang paham bisa ditanyakan. trimakaasih ("_")


Tidak ada komentar:

Posting Komentar